ACME-PEOPLE-SEARCH

Jumat, 02 Oktober 2009

Simbol Sukses

Sebelum memulai postingan, tak ada salahnya penulis juga menyampaikan Mohon Maaf Lahir Bathin, Minal Aidin wal faizin, 1 Syawal 1430H. Mengawali posting pada saat ini, penulis akan membahas mengenai Simbol Sukses. Posting kali ini diilhami dari mimpi penulis ingin sekali mencapai kesuksesan, tapi apa dan bagaimana sukses itu sebenarnya (dalam pandangan Islam).

Simbol berarti abstraksi atau representasi dari suatu hal yang konkrit. Sebuah simbol baru berlaku jika sudah ada kesepakatan tentang simbol tersebut. Simbol "$" belum dapat dikatakan mata uang Dollar sebelum seluruh dunia menyepakatinya.

Sukses berarti berhasil, atau dapat dikatakan tercapainya sesuatu yang dikehendaki atau diinginkan. Sukses bersifat relatif tergantung dari pengetahuan seseorang tentang hakekat sukses yang sebenarnya. Dengan definisi ini hanya orang yang bersangkutan yang dapat menilai apakah ia telah sukses. Orang lain dapat saja menilai bahwa orang kaya itu telah sukses, padahal bukan kekayaan yang diinginkannya, tetapi ketenangan jiwa, maka ia belum merasa dirinya sukses dalam hidup.

Langkah hidup
Langkah-langkah untuk mencapai sukses dalam kehidupan disebut langkah hidup.
1. Pikiran adalah langkah hidup
Pikiran manusia bukan saja sebagai tool (alat), tetapi juga merupakan suatu control (kendali). Karena pikiran kita juga merupakan suatu control berarti dia ikut menentukan apa-apa yang akan kita lakukan.Itulah sebabnya kita harus berhati-hati dalam memberikan input (masukan) ke dalam pikiran kita. Kita harus selalu memeriksa isi pikiran kita dan mengisinya dengan pemikiran yang bersih.

2. Ucapan adalah langkah hidup
Ungkapan "Bicara adalah perak, diam adalah emas" tidaklah seluruhnya benar. Yang membedakan ucapan adalah nilai dan isi yang terkandung di dalamnya. Ucapan yang mempunyai nilai dan isi yang baiklah yang akan menyelamatkan kita. Dan yang sebaliknya akan 'membinasakan' kita. "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Kiamat,berkatalah yang baik atau diam."(HR.Bukhari dan Muslim)
"Barang siapa yang menjamin untukku dengan apa yang ada di antara dua tulang rahangnya dan di antara dua kakinya, maka aku jamin syurga baginya."(HR.Bukhari)
Ucapan dapat lebih melukai daripada pedang, oleh karena itu ucapan perlu dijaga. Imam Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulmuddin membahas khusus satu bab tentang bahaya lisan yang menunjukkan bahaya lisan jika tidak benar ini akan berakibat tidak saja di dunia, tetapi juga di akhirat. Sekali berbohong di dunia orang tidak akan mempercayainya lagi dan Allh sangat murka terhadap orang yang mengatakan apa yang tidak dilakukannya. (QS.Ash-Shaf:2-3)

3. Tindakan adalah langkah hidup
Seseorang membutuhksn tindakan untuk mencapai sukses. Jika tindakan (amal) yang dilakukan itu kebajikan, maka berlakulah 'barang siapa menanam, dia akan memetik hasilnya'. Sebaliknya, jika tindakannya berupa kemaksiatan, maka berlakulah 'barang siapa menggali lubang, maka ia akan terperosok ke dalamnya'. Kedua prinsip tersebut berlaku di dunia dan di akhirat, atau kedua-duanya. Bukankah manusia hanya berusaha sedangkan Allahlah yang menentukan?(QS.13:11)

Simbol sukses dan simbol gagal

Pikiran, ucapan, dan tindakan adalah faktor internal manusia. Ketiganya merupakan langkah hidup. Setiap langkah hidup yang semakin mendekatkan seseorang ke tujuan yang dikehendaki disebut sebagai simbol sukses. Sedangkan, sebaliknya adalah simbol gagal.
Faktor eksternal yang juga ikut menentukan langkah hidup di antaranya adalah lingkungan. "Sesungguhnya perumpamaan bergaul dengan teman yang baik dan orang yang jahat adalah seperti bergaul dengan penjual minyak wangi dan pandai besi. Teman penjual wangi itu boleh jadi akan memberi minyak wangi kepadamu atau kamu dapat membelinya atau paling tidak kamu akan mendapat bau harum daripdanya. Sedangkan teman pandai besi boleh jadi akan membuat pakaianmu berlubang (terbakar) atau paling tidak kamu ikut hangus dengannya." (HR.Bukhari-Muslim)

Peranan niat dalam mencapai sukses
Kita harus yakin bahwa sukses yang kita kejar di dunia ini semata-mata karena mengharapkan ridho-Nya. Bukan karena mengharapkan ridho manusia.

Sukses di atas sukses. (QS.3:185; 98:8)

Tipe-tipe manusia:
* Tipe manusia yang memiliki simbol gagal.Gagal di dunia dan di akhirat
* Tipe manusia yang memiliki simbol sukses, tetapi tidak memiliki niat ikhlas. Sukses di dunia, tetapi gagal di akhirat.
* Tipe manusia yang memiliki simbol sukses dan didasari oleh niat yang ikhlas.Sukses di dunia dan di akhirat.

Demikian semoga bermanfaat.

1 komentar:

Posting Komentar